Tuesday, August 21, 2007

Selasa, 21 Agustus 2007

Pulang dari "mekemit" jam 2.30 pagi. Dirumah sunyi senyap semua pada tidur. Untung pintu dibukakan sama Ibu yang mendengar suara motor saya. Sampai dirumah, lan
gsung melanjutkan tidur. Pukul 7 pagi dibangunkan sama Ibu, wah ke Bale Banjar lagi dech!. Sampai di luar kamar sudah banyak saudara-saudara yang bantuin bikin
sate untuk rahinan besok. Sampai di Bale Banjar, disuruh membuat atau menghias "jerimpen sate" oleh Kelihan Adat. Hujan gerimis tidak henti-hentinya turun dari
jam 12 tadi malam. Pukul 8 pagi kami mengangkut semua "banten" ke Pura dengan Pickup. Semua krama ke Pura, tapi ada juga sebagian yang memasak di Bale Banjar. S
ampai di pura saya sama Gosde memasang tape wireless sama amplifier. Tetapi karena ada kornsleting pada kabel yang menghubungkan tape wireless dengan ampli, heh
ehe... amplifiernya keluar asap. Padahal amplifier minjam di Kantor Camat, terpaksa ngambil amplifier di Bale Banjar. Setelah selesai "ngemejiang Bhatara" dan m
ecaru, kami diperkenankan pulang. Sampai dirumah saya makan dan merubah pakaian dari Adat Madya Mode menjadi Ke Pura Mode. Jam 12 siang mendak Ratu Peranda dari
Giriya Samping, Abiansemal. Setelah selesai "nedunin Bhatara" kami "mepamit" sambil diperintahkan sama Kelihan, untuk mencari anggota Sekeha Teruna 2 orang yan
g ditugaskan menjaga kotak dana punia. Kebetulan saja dapat Arik sama Ina untuk ditugaskan. Malemnya saya sama Gosde ke Pura nonton tari-tarian. Kemudian pulang
pukul 10.48, makan dan nonton film Mission Impossible sambil nunggu adik pulang dari kampus yang katanya jadi panitia ospek.