Monday, August 20, 2007

Minggu, 19 Agustus 2007

Tadi pagi sich bangunnya jam 5.30 tapi tidur lagi [kepupungan]. Kemudian jam 6.30 hehehe dibangunkan paksa ama Bapak disuruh "ngayah banjar" katanya kulkul suda
h bunyi, Bapak tidak bisa ngayah hari ini, karena sudah ada janji dengan temennya. Pas langsung ke Bale Banjar, ternyata masih sepi. Biar tidak dikatakan terlal
u rajin, saya pulang dulu nonton berita pagi. SMS Gosde tidak dibalas untuk confirm bunyi kulkulnya, jangan-jangan Bapak salah denger. Kemudian waktu nonton TV
dipanggil oleh Bapak katanya sudah banyak orang di Bale Banjar, berangkat deh.Tugas pertama waktu itu nyabutin bulu ayam, bersihin usus, dan organ lainnya. Buat
sate, lawar, nyari kain warna-warni. Kemudian "metanding caru". Caru apa namanya lupa, maklum yang hadir cuma saya, Tut De, Gosde, sama Gobler saja dari golong
an pemuda yang lain sudah pada orang alot semua. Bisa dibayangin kalau mereka sudah tiada, siapa yang bisa buat banten seperti ini?. Sekitar jam 10, kami yang
dari pemuda disuruh ke Pura oleh Bapak Kelihan Adat, untuk mengangkut banten. Di Pura tugas kami lumayan santai. Cuma disuruh bantuin tukang bantennya "ngunggah
ang banten". Waktu sempat juga beli roti yang ditraktir sama Tut De, ada juga temen yang cuci mata dengan anak SMA yang lagi nari, jarak Pura Desa dengan SMA sa
ngat dekat. Pulang dari Bale Banjar, langsung masang "pengangge" di sanggah untuk persiapan rahinan hari Rabu nanti sambil perbaiki dua antena VHF, UHF dan Para
bola yang korosi digeladak/loteng lantai 2 . Jam 4 sore mandiin kedua anjing Kintamaniku, Negro sama Macky. Malemnya bantuin kakek menyiapkan bumbu untuk sate n
anti. Pukul 23 main game Condition Zero melalui LAN sama adik sampai jam 2 pagi kemudian tidur. Harus bangun jam 5 pagi nantinya untuk "mebat" di Bale Banjar.