Saturday, March 22, 2008

Sabtu, 22 Maret 2008

Menyelesaikan proposal skripsi.
Menarik uang 300.000 dari ATM BNI46 Gajah Mada Denpasar untuk dibawa besok melayat ke rumah nenek di Banjar Piun.

Thursday, March 20, 2008

Kamis, 20 Maret 2008

Menyelesaikan BAB I Laporan Proposal.

Tuesday, March 18, 2008

Selasa, 18 Maret 2008

Pagi-pagi berangkat ke kampus, kirain kuliah kewirausahaan, eh dapat ceramah dari Polda Bali tentang bahaya narkoba.

Senin, 17 Maret 2008

 Paginya ke Tiara Dewata beli buah untuk rahinan sebesar 81,200 rupiah.

Sorenya ngasdosin kelas B061, dan M061

 

Sunday, March 16, 2008

Minggu, 16 Maret 2008

Ke kampus pukul 8, ngasdosin temen-temen dari kelas eksekutif, yang hadir lumayan banyak. Ketemu juga sama dua orang mahasiswa yang ikut praktikum java dulu. Setelah itu download, tapi gagal terus, makhlum dari rapidshare yang free. Setiap diatas 80% gagal terus. Malamnya Arik ke rumah minta uang pembelian kopi waktu Pengrupukan kemarin sebesar Rp. 20.000 

Saturday, March 15, 2008

Sabtu, 15 Maret 2008

Mau ngasi kuliah tambahan untuk kelas R071 Algoritma dan Pemrograman ga ada yang datang ,sama kelas C061 matakuliah Pemodelan Berorientasi Objek cuma dua orang yang hadir. Ciri khas bangsa Indonesia.

Friday, March 14, 2008

Jumat, 14 Maret 2008 - Kundangan

Kundangan ke Griya yang merupakan pernikahan Ida Bagus Sekias Anawan Br. Tengah Blahkiuh. Rencana rapat pemuda dibatalkan, Pembacaan LPJ penggunaan kas Sekaa Teruna dibatalkan. Cash out 75.000

Sunday, March 9, 2008

Kamis, 6 Maret 2008 , Pengrupukan

Hari yang sibuk ngurus pemuda di Bale Banjar,  semua berjalan lancar walaupun pikiran dijejali topik untuk mengambil judul skripsi yang tepat. Malam harinya suasana sangat meriah walaupun banyak petasan, dua orang pingsan mendengar bunyi petasan. Ada kembang api terbang yang berbalik arah terbang yang mengenai peserta atraksi ogoh-ogoh sampai harus dilarikan kerumah sakit. Padahal menyalakan petasan dan kembang api sudah dilarang oleh Bendesa Adat dan Kepolisian tapi tetap bandel juga, makhlum zaman Kali. Runyam juga juga sich tapi syukur lancar. Tidak ada orang berkelahi dan mabuk seperti dulu.